Lanjut ke konten

Bicara Efektif di Muka Umum

November 28, 2006

Sudah bukan lagi masanya untuk menjadi remaja pasif! Setelah mulai sekitar 20 tahun lalu cara belajar siswa aktif dikampanyekan pemerintah, kini jadi remaja aktif tentu sudah seakan gerak reflek bagi Anda semua.
Salah satu keaktifan yang perlu Anda pelajari dan latih adalah ketrampilan berbicara di depan umum. Oke, Anda sekarang mungkin sering menderita demam panggung jika diperintah maju oleh guru. Gemetar, keringat dingin keluar, dan bicara pun tergagap-gagap. Malu dong kalo muslim muda seperti itu. Nah, inilah saatnya Anda mengobati demam panggung itu.
Bicara di depan umum merupakan ketrampilan yang sangat berguna. Anda perlu memilikinya. Apalagi kita adalah muslim yang diwajibkan berdakwah. Gimana kalo suatu hari nanti Anda ditunjuk untuk memberi ceramah? Karena itu, ketrampilan bicara di depan umum perlu kita pelajari dan latih.
Berikut ini langkah-langkah praktis yang mungkin dapat membantu untuk meningkatkan kemampuan berbicara efektif, sehingga apabila ada kesempatan ditunjuk menjadi pembicara tidak lagi terjadi ‘demam panggung’, tetapi justru menyenangkan.

Siap Sebelum Bicara
Ada 6 hal yang perlu dipersiapkan dalam berbicara efektif, yaitu: mengapa, siapa, di mana, kapan, apa dan bagaimana.

Mengapa: Menetapkan Sasaran
Hal pertama yang harus jelas dalam pikiran Anda sebagai pembicara adalah menetapkan sasaran pembicaraan. Penetapan sasaran sangat membantu dalam menentukan arah pembicaraan dan juga bermanfaat dalam memilih bahan yang sesuai dengan sasaran.
Pada umumnya sasaran pembicaraan dapat dikelompokkan berdasarkan tujuan, misalnya presentasi tugas, memimpin rapat, mengisi kajian, dan sebagainya.

Siapa: Pendengar
Meneliti apa dan siapa pendengar dapat membantu dalam menetapkan bahan yang akan disampaikan dan meyakinkan diri Anda bahwa Anda menyampaikan bahan pembicaraan kepada pendengar yang tepat.
Hal yang perlu diketahui dari sidang pendengar antara lain :
1. Berapa banyak orang yang hadir?
2. Mengapa mereka hadir di ruang tersebut?
3. Bagaimana tingkat pengetahuan yang mereka miliki atas topik pembicaraan?
4. Apa harapan mereka atas topik pembicaraan?
5. Bagaimana usia, pendidikan, dan jenis kelamin mereka?

Di Mana: Tempat dan Sarana
Penting bagi Anda untuk mengetahui dan memperhatikan tempat pembicaraan akan dilaksanakan.
Berikut ini beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bagi pembicara :
1. Melakukan praktek
Apabila pembicaraan dilaksanakan pada ruang yang besar dan luas, maka akan lebih baik untuk mencoba suara terlebih dahulu, sebelum betul-betul berbicara di depan sidang pendengar.
2. Mempelajari sarana yang tersedia
Sangat bermanfaat, bila Anda lebih dahulu melakukan latihan untuk dapat mengoperasikan tombol-tombol lampu, slide projector, dan OHP (Over Head Projector).
3. Meneliti gangguan yang mungkin timbul
Anda perlu mewaspadai gangguan yang mungkin timbul, misalnya pembicaraan dilakukan dekat jalan raya sehingga suaramu harus dapat mengalahkan suara kendaraan yang lewat. 4. Tata letak tempat duduk
Tata letak tempat duduk perlu diperhatikan, diatur, dipersiapkan, dan dikaitkan dengan sasaran pembicaraan.

Kapan: Waktu
Berapa lama waktu yang diperlukan dalam pembicaraan? Anda perlu memperhatikan manajemen waktu.
1. Waktu penyelenggaraan sangat mempengaruhi
Biasanya, waktu sesudah makan siang dikenal sebagai waktu ‘kuburan’. Pendengar yang sudah makan kenyang, apalagi jika makanan yang disajikan enak rasanya, akan membuat pendengar lebih tertarik untuk ‘berngantuk ria’ daripada mendengarkan pembicaraan.
2. Berapa lama waktu yang digunakan
Anda perlu memperhatikan waktu, misalnya waktu untuk pembahasan, waktu istirahat, atau waktu tanya jawab. Agar punya manajemen waktu yang baik, maka perlu latihan terlebih dulu.
3. Masalah konsentrasi
Sangat sulit bagi pendengar untuk berkonsentrasi penuh selama lebih dari 2 jam. Apalagi bila mereka merasa bahwa pembicaraan Anda tidak menarik, tidak bermanfaat, dan tidak berminat. Umumnya seseorang dapat berkonsentrasi penuh pada 20 menit di awal pembicaraan, setelah itu konsentrasi akan menurun sedikit demi sedikit.

Apa: Bahan yang Akan Digunakan
Agar sasaran pembicaraan dapat dicapai, maka persiapan bahan perlu dilakukan. Berikut ini beberapa saran dalam pemilihan bahan:
1. Menyusun dan memilih bahan
Susunlah pokok-pokok pembicaraan. Sebaiknya pada 45 menit pertama jangan terlalu banyak pokok-pokok yang akan disampaikan.
Dalam pemilihan bahan perlu diperhatikan: sasaran pembicaraan, waktu yang tersedia, pendengar, mana bahan yang harus diberikan dan bahan yang tidak perlu diberikan.
2. Gunakan contoh
Sederhanakan informasi yang sulit dan kompleks. Gunakan juga contoh-contoh yang benar-benar terjadi dan kaitkan dengan pokok-pokok yang ingin disampaikan.
3. Membuka dan menutup pembicaraan
Dalam membuka pembicaraan perlu dirancang agar dapat menimbulkan minat pendengar, dapat menimbulkan rasa butuh dari pendengar, dapat menjelaskan garis besar dan sasaran pembicaraan. Dalam menutup pembicaraan, Anda harus dapat menyimpulkan hal-hal yang telah dibicarakan.
4. Membuat catatan-catatan apa yang ingin dibicarakan.
Beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengingat urut-urutan dalam pembicaraan adalah membuat catatan tertulis dengan menggunakan kartu-kartu atau kertas kecil. Hal yang dituliskan dalam kartu sebaiknya kata-kata kunci saja dan waktu yang digunakan untuk membicarakan apa yang tertulis di setiap kartu.

Bagaimana: Teknik Penyampaian
Penggunaan kata merupakan basis komunikasi, tetapi dalam kenyataannya keberhasilan dalam pembicaraan tidak hanya ditentukan dari penggunaan kata saja, tetapi justru penggunaan nonkata. Bicara di depan umum yang berhasil seharusnya memenuhi persentase kontribusi sebagai berikut :
7%: penggunaan kata
38%: penggunaan nada dan suara
55%: penggunaan ekspresi muka, bahasa tubuh, dan gerakan tubuh
1. Pemilihan kata
Kata-kata yang digunakan sebaiknya disesuaikan dengan taraf pendengar, begitu juga penggunaan istilah. Sadari bahwa penggunaan kata-kata yang tidak tepat akan menimbulkan masalah.
2. Teknik penyampaian berita
Tidak banyak orang yang mampu menyampaikan berita dengan efektif. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan berita, antara lain:
Gunakan ekspresi dan intonasi yang tepat.
Diam sejenak untuk membantu peserta agar dapat mencerna materi yang sudah diterima.
Bicara dengan jelas dan teratur.
Bicara dengan volume memadai.
3. Bahasa tubuh
Di samping penyampaian dengan menggunakan kata, maka kesuksesan dalam pembicaraan justru bergantung pada hal yang non kata, seperti: gerakan tubuh, tangan, kontak mata, cara berdiri, dan ekspresi muka. Jangan terpaku di satu tempat seperti patung atau sibuk membaca catatan.
Berikut ini beberapa saran untuk mengatasi masalah tersebut, antara lain :
1. Tatap mata pendengar
Kontak mata pembicara adalah vital untuk mengetahui apakah pendengar mengantuk, bosan, tidak paham, atau nampak tidak tertarik serta untuk mempertahankan minat pendengar atas apa yang Anda sampaikan.
2. Senyum
Manfaat dari tersenyum adalah mengendorkan ketegangan.
3. Hindari membuat jarak
Anda perlu mendekatkan diri dengan pendengar. Kalau Anda bicara di depan kelas yang pesertanya duduk, Anda bisa jalan-jalan di antara meja mereka. Berdiri di belakang meja atau di belakang papan tulis akan menciptakan jarak dengan pendengar.
4. Berdirilah yang tegak tapi tidak kaku
Berdiri tegak dan kaku, dapat menciptakan ketegangan.
5. Sadari kecenderungan untuk jadi pusat perhatian
Ini tidak berarti pembicara harus berdiri dengan kaku, tapi gerakan-gerakan tangan perlu ada untuk yang ingin disampaikan. Hindari berlebihan menggunakan gerakan, hindari juga mengulang kata-kata yang sama.
6. Berusahalah sewajar mungkin
Agar bisa bertingkah laku secara wajar, berhentilah untuk mencemaskan diri sendiri. Cara yang efektif untuk bisa menjadi wajar adalah dengan latihan bicara di depan kamera sehingga pembicara dapat melihat diri sendiri atau bicara di depan teman-teman.

Meningkatkan Kualitas
Banyak cara yang dapat digunakan dalam rangka menghidupkan suasana pembicaraan, apalagi bila waktu bicara cukup panjang. Beberapa cara yang dapat Anda gunakan antara lain:
1. Partisipasi sidang pendengar
Metode diskusi kelompok, dengan cara membagi pendengar menjadi kelompok-kelompok kecil dan kemudian setiap kelompok kecil diberi tugas, pertanyaan, atau kuis kemudian diminta mempresentasikan jawabannya di depan pendengar yang lain akan meningkatkan partisipasi pendengar dan menghidupkan suasana.
2. Sesi untuk tanya jawab
Memberi kesempatan kepada peserta untuk mengajukan pertanyaan dapat menguji apakah materi sudah dapat ditangkap dengan baik oleh pendengar.
3. Antusiasme
Tunjukkan antusiasme pembicara sewaktu menyampaikan materi.
4. Situasi yang menyenangkan
Ciptakan situasi yang menyenangkan dan tidak menegangkan/mengancam.
5. Pendengar yang ‘sulit’
Tidak seluruh pendengar adalah pendengar yang kooperatif dan positif, mungkin saja ada peserta yang ‘sulit’. Sebaiknya, jangan menimbulkan pertentangan langsung dengan peserta tersebut atau mempermalukannya di depan peserta lain.
6. Gunakan alat bantu
Alat bantu dapat mendukung pembicara dalam menyampaikan gagasan atau berita. Tiga kelompok alat bantu yang dapat mendukung pembicaraan adalah menstimuli: Visual, Hearing dan Feeling (VHF).
Visual : papan tulis, OHP, video
Hearing – efek suara
Feeling – makalah/hand out

Nah, itu tadi beberapa kiat agar Anda bisa jadi pembicara yang efektif di depan umum. Sekarang, tinggal Anda mau melatih diri Anda atau tidak. Teori di atas nggak berguna kalo Anda nggak melatih diri Anda. Seseorang dapat menjadi pembicara yang handal karena banyak berlatih, kata-kata bijak mengatakan: bisa karena biasa. Selamat mencoba , semoga berhasil menjadi pembicara di depan umum!

56 Komentar leave one →
  1. zulkifli permalink
    Februari 25, 2007 9:18 am

    menurut saya masukan di atas sangat bagus ya, karena di situ di berikan tips-tips sangat baik untuk mengatasi demam panggung. saya akan memberikan satu tips lain yang harus di perhatikan dalam berbicara di depan umum. yaitu jangan terlalu menganggap bahwa pendengar itu lebih pintar dari kita, karena akan membuat kita merasa janggung dan merasa yang kita sampaikan itu merupakan hal yang sepele. sehingga apa yang ingin kita keluarkan tidak keluar.

  2. agung irianto permalink
    Agustus 22, 2007 2:12 pm

    Good advice, thank you…

    Alhamdulilah karena pekerjaan kami maka ada banyak kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan ini berati sering2 lah kami ini presentasi.

    Munurut kami, beberapa detik awal adalah hal yang menentukan dimana kita akan menentukan sikap greetingnya tapi kalau itu udah terlampaui, so, insya Alloh akan jalan lancara asal; materinya kita kuasai..but anyway…thanks buat tips2nya…..

  3. WIRA permalink
    Maret 29, 2008 10:43 am

    bicara emank penting,
    makasi ya….!
    aku jadi bisa terbantu dalam menambah kecakapan berbicara..

  4. Juni 9, 2008 6:12 pm

    great advices, dari mana? book, or pengalaman??

  5. Juni 10, 2008 10:51 am

    Ngiri rasanya saya kalau liat orang bicaranya enak dimuka umum, di kelas, seminar, dll. Tapi melatih sendiri yang efektif gimana ya?

  6. alfa permalink
    Juli 3, 2008 10:09 am

    ok bgt, jzklh.

  7. Juli 3, 2008 8:14 pm

    wah…makasih ya tips-tipsnya, moga2 bisa diterapkan dg baik..

  8. ijank permalink
    Oktober 16, 2008 9:11 am

    gilaaaaaaa banget

  9. kisahdoktermuda permalink
    Oktober 22, 2008 7:55 am

    Nice post!!!

  10. Januari 16, 2009 4:31 pm

    yang penting mental harus kuat , anggap aja orang orang itu ngga ada . selain itu kl orng lain mmpu bicara didpn umum mngp kita ngga bisa , kita diciptakan didunia bukan spprti sampah gitu aja , tapi smua orang memiliki kemampuan jika berusaha

  11. mche permalink
    Februari 17, 2009 3:53 pm

    bagus bangert tuh!!!!!!!!!!!!!!!

  12. addina permalink
    Maret 8, 2009 11:58 am

    aduuh..makasih banyak ya..

  13. erun permalink
    Maret 26, 2009 1:42 am

    mkasih bgt nih atas saranya
    mungkin benar apa yang di ktakan tadi qta harusn
    rajin berlatih

  14. 4r14 permalink
    April 5, 2009 12:45 pm

    Makasih postnya.. Ngebantu banget.. Minggu depan mau ada tes bicara efektif 🙂

  15. batamchoy permalink
    April 14, 2009 9:22 pm

    insyaAllah mulai sekarang ane akan belajar and gak bakalan malu malu lagi jika berbicara di depan umum… udah gak jamannya lagi 🙂

    • Irpan Ependi permalink
      Juni 27, 2009 9:59 pm

      mantap dan bagus sekali ilmunya,,, semoga bisa diamalkan oleh sya….. sukronnnnn

  16. entong permalink
    Juni 16, 2009 7:32 pm

    ok dech… mudah2an aku bs lebih PD lg…

  17. Juli 12, 2009 7:09 pm

    okeh bgt niy, ilmunya…
    saya izin copy ya, utksaya simpan jadi bahan referensi..
    Syukron..

  18. Juli 15, 2009 8:22 pm

    Makasih y ,saya akan coba thank ya atas tips2 y:-)

  19. September 5, 2009 9:40 am

    a lot of thanks… raise my confidence 4 presentation tomorrow…

  20. pri permalink
    Oktober 31, 2009 8:18 pm

    memang bicara di depan orang banyak bukan hal yang mudah, shingga perlu latihan2 untuk dpt berbicara dg baik. mudah2an dg sering berlatih akan dpt bicara dg baik.

    • Oktober 31, 2009 8:23 pm

      mudah2an dpt digunakan untuk pedoman bicra efektif

  21. ERIK SETIAWAN permalink
    November 2, 2009 9:17 am

    makasi

  22. angels44 permalink
    November 3, 2009 7:23 pm

    bagus juga dalam membantu tugas kuliah saya di binus
    wkwk

  23. aris permalink
    November 16, 2009 9:40 am

    hatur nuhun..

  24. November 21, 2009 4:55 am

    Mantab Gan.. Mudah2an bisa di aplikasikan. Sippp Lah…

  25. novia permalink
    November 28, 2009 12:44 pm

    trimakasih atas masukannya.pasti bermanfaat bgt bt saya.

  26. gufron permalink
    Desember 5, 2009 9:24 am

    menurut saya hal ini perlu ditingkatkan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat yang ingin berkembang.

  27. briboz permalink
    Januari 7, 2010 8:42 pm

    ayo kita kembangkan komunikasi kita menjadi bahasa yang lembut untuk didengar.!!!!

  28. Februari 22, 2010 10:14 pm

    makasih mas infonya

    sata sering gugup kalo bicaradi depan umum

  29. jakal permalink
    Maret 15, 2010 12:21 pm

    siiip lah….? itu tips bisa saya gunakan untuk berbicara di forum “tapi bagaimana cara mengetahui strata mereka ya….”

  30. Rianto permalink
    April 19, 2010 2:39 pm

    bicara di depan umum emang tantangan buat yg ga biasa.. yg biasa aja perlu persiapan, apalgi yg jarang.. bisa keringat dingin n deg2an, udah gitu gemetar, klo keliatan ama audiens pasti makin malu d hehe… pengalaman… :p thanks buat info tipsnya, mudah2an bisa nambah motivasi..

    ** dapetin konten2 cool buat ponselmu hanya di http://m.rujakasik.com **

  31. Juni 16, 2010 9:23 am

    nice pak..bagus artikelnya..salam kenal..

  32. September 26, 2010 1:42 pm

    oh mantap kalau boleh aku tambah jangan takut kalau salah karena jika takut salah ang benar-benar akan salah yang seharusnya percaya diri aja deeh

  33. Oktober 15, 2010 12:07 am

    saya salah satu korban tentang apa yang di bahasakan kak zulkifli…yaitu saya merasa canggung dengan ap yang saya sampaikan. Selama ini dan bahkan sampai sekarang kepercayaan diri saya sangat kurang…dulunya sering aktuf di forum2 diskusi…dalam forum-forum saat sekrang ibara “keong bersembunyi dalam canggakangnya…saya tidak bisa mengeluarkan perkataan lagi…mohon tips nya…..

  34. AFR permalink
    Januari 3, 2011 8:33 pm

    Mantaz bro…ijin copy ya…

  35. Maret 11, 2011 2:04 am

    mantrapss boz..

    intinya materi yg kita bawakan harus dikuasai sebaik-baiknya…
    agar ngak tambah gugup..
    thxx

  36. Maret 21, 2011 5:48 am

    aku paling kagum sama orang yang pintar berbicara apalagi berbicara depan umum,
    banyak orang pintar yang hanya di materi sekolah or kuliah nya saja
    tapi belum tentu dia bisa berbicara efektif, apalagi di depan umum.
    contoh nya, ada teman kuliah saya yang sangat pintar di kelas, tapi kalaw berbicara dia kurang pasih. mohon dong sarannya…

  37. Juni 20, 2011 9:33 pm

    bagus sekali sangat membantu dalam perkulihan..
    muda-mudahan dengan tips ini bisa membantu saya lancar berbicara
    aminnn……

  38. Juni 21, 2011 4:32 pm

    thanks ya atas bantuannya…………..!!! GBU

  39. September 15, 2011 11:04 am

    ya oke bnar itu karena langkah trsebut dpat membangkitkan emosi pikir kita jadi lebih baik ke depannya, dan dapat memepermudah bicara di depan umum. saya senang telah menemukan langkah tersebut.

    • abirohmatrohmatok permalink
      September 15, 2011 11:09 am

      makasih karena dengan tips itu saya dapat termotifasi.

  40. very permalink
    Oktober 23, 2011 8:51 pm

    gi mana yah bicara di dpn umun dengan rileks gax ada beban
    jd iri aku sama sahabat ku ..

  41. November 6, 2011 8:26 pm

    semoga saya bisa berbicara dengan baik aja

  42. Desember 16, 2011 7:44 am

    Tips yang sangat bermanfaat apa lagi bagi pemula selain itu guru-guru juga harus membaca tips ini agar siswanya tidak borring dalam belajar dikelas.

  43. dudi kusnandar permalink
    Desember 31, 2011 10:52 pm

    bicara di depan umum hrs dinikmati, shg ada keinginan yg kuat untuk mengulangi dan mengulangi lg. makasih atas ilmunya.

  44. mutmainnah/innha permalink
    Juni 17, 2012 1:42 pm

    postingan yg sangat brmanfaat buat sy .,,,,sbg pemula dlm mengajar.

  45. ian permalink
    Juni 17, 2013 1:55 pm

    Makasi postingnya, bagus mas,,

  46. nimar ivu permalink
    Maret 16, 2015 10:02 am

    Saya sring tkut brbcra d dpan umum krna ad pkran2 sya pendengar itu lebih pintar, jdi trsa janggung dan tkut dtrtwakn klo2 yg sya smpaikn cman hl spele…ad yg bsa bri slusi??

Trackbacks

  1. Review Blog ini di 2010 oleh WordPress « .:Wirawan:Yogiyatno's:Note:.

Tinggalkan Balasan ke resmaleni Batalkan balasan